SHARING PENGALAMAN KULIAH PSIKOLOGI
Juli 23, 2020
Halo teman-teman, apakabar nih? semoga dalam keadaan yang baik ya.
Beberapa waktu yang lalu aku membuat postingan mengenai gimana sih rasanya kuliah itu. Kali ini aku ingin sharing pengalaman aku kuliah di jurusan Psikologi nih.. karena aku sering banget ditanya orang-orang tentang perkuliahan psikologi itu gimana sih kak, susah ga ya kak, nanti kerja jadi apa ya kak, dan masih banyak pertanyaan lainnya.
Pelan-pelan masyarakat mulai sadar tentang mental health issue, walaupun masih banyak juga orang yang tidak memperdulikan dan menyepelekan kesehatan mental. Padahal kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik karena sangat mempengaruhi produktifias kita sehari-hari. Ambil contoh yang paling umum misalnya ketika kita merasakan kecemasan terhadap suatu hal dalam waktu tertentu, pasti rasanya seperti terhambat untuk melakukan aktivitas kita dan pada akhirnya kita tidak maksimal, membuang waktu karena rasa takut yang tidak pasti. Nah, kita sebagai manusia hakikatnya tidak bisa selalu mengatasi masalah kita sendiri. Misalnya ketika sakit batuk, kita butuh dokter untuk tau apa sebabnya dan apa obatnya. Sama dengan permasalahan hidup yang kita alami. Kadang kita membutuhkan orang yang profesional untuk membantu mengatasi atau membantu memberikan arahan apa solusi yang tepat atas permasalahan yang kita hadapi.
Aku akan menceritakan pengalaman aku mulai dari awal sebelum akhirnya kuliah hingga aku lulus sekarang ke teman-teman. Jadi dari SMA atau mungkin SMP aku memang sudah tertarik dengan psikologi. Walau sejujurnya aku juga menyukai hal-hal yang berbau seni dan editing. Bahkan hingga saat ini aku tetap menyukainya, tapi pada akhirnya aku memilih kuliah psikologi daripada memilih jurusan seni atau ilmu-ilmu media karena dulu aku berfikir bahwa kesukaanku bisa aku asah secara otodidak, sedangkan belajar psikologi tidak bisa. Bagian ini lah yang kadang kita sangat lama untuk memutuskan karena apa yang kita pilih menentukan kita kedepannya. Selain itu aku ingin membantu orang lain dan tidak ingin melihat orang lain merasakan penderitaan akibat sakit mental yang diderita. Karena aku pribadi pernah merasakan posisi-posisi tersebut.. merasakan tekanan karena lingkungan, menjadi korban bullying, dan banyak hal yang sering di alami anak di usia remaja. Kekuatan seseorang tentu berbeda-beda, ada masanya aku juga sangat down. Aku bersyukur masih bisa hidup dengan baik hingga detik ini aku menulis dan aku ingin membantu mereka untuk lebih cepat.
Tapi.... Alasan-alasan tersebut tentu butuh banyak niat dan komitmen, karena jika mengandalkan alasan-alasan itu saja rasanya kurang kuat, banyak yang ketika di tengah jalan goyah menjalani kuliah. Menurutku ilmu Psikologi ini sangat berbeda dari jurusan yang lain, gimana engga.. sejak aku kuliah aku tanpa sadar menjadi orang yang sering mengamati banyak hal, aku jadi belajar untuk lebih peka dan lain lain.
Kegiatan Perkuliahan
Untuk kegiatan perkuliahan di awal-awal mahasiswa lebih banyak mendapatkan pengenalan ilmu psikologi yaitu seperti matakuliah Psikologi dasar, Statistika dasar, Biopsikologi, Psikologi sosial, RPM, dan lain lain. Biasanya mulai diadakan membuat laporan di semester 2-3. Menurutku di semester awal lebih baik perbanyak mempelajari dan memahami ilmu-ilmu dasar, banyak referensi bacaan karena hal ini cukup penting. Waktu untuk belajar mandiri masih sangat banyak karena belum padat dengan tugas. Di semester-semester berikutnya akan banyak mata kuliah hitungan seperti statistika inferensial, Psikometri, Psi kuantitatif, dan lain-lain. Jadi buat kalian yang memilih jurusan psikologi karena menghindari hitungan, KALIAN SALAH BESAR hehe 😂
Kegiatan Praktikum
Mulai memasuki semester 3 akan ada matakuliah yang mengerjakan laporan dan praktikum. Di awal mungkin sebagian akan merasa sedikit stres karena belum terbiasa mengerjakan laporan, tapi percaya deh praktikum psikologi itu asik. Walau kita akan dihadapkan dengan mencari teori-teori dan menghandapi kendala tapi disitulah tantangannya. Balik lagi di awal, mulai banyak membaca dan perdalam ilmu ketika kuliah. Karena ilmu yang kita dapatkan di dalam kelas hanya sekian persen saja, selebih nya kita harus mandiri untuk mempelajarinya. Dari semua matakuliah, aku paling suka matakuliah Psikologi Kepribadian dan Intervensi.
Kegiatan praktikum adalah hal yang menurutku banyak membuat kita belajar. Ada praktikum individu maupun kelompok. Kita juga mau tidak mau harus mencari klien / testee untuk menjadi subjek kita dalam praktikum dan ini yang terkadang sulit dicari. Kita belajar melakukan asesmen dan merangkum berdasarkan hasil pengamatan kita terhadap testee.
Oh iya.. di jurusan Psikologi ada kegiatan kunjungan ke Lembaga Permasyarakatan atau kunjungan ke RSJ loh, tapi ini tergantung dari fakultasnya ya. Untuk fakultasku waktu itu belum ada magang, sehingga jika ingin magang mengajukan sendiri.
Kegiatan UKM Fakultas
Di fakultas aku ada 2 UKM yaitu MAPALA dan Teater. Aku masuk ke UKM Teater. Sebetulnya aku memang tidak tertarik untuk tampil di atas panggung, bukan passionku. Jadi aku lebih memilih devisi yang bekerja di belakang panggung, yaitu media. Jujur sejak aku masuk Teater aku jadi punya banyak teman baru dan ini sangat menyenangkan. Tapi aku harus bisa mengatur waktu kapan harus menyelesaikan tugas-tugas, kapan harus mengerjakan bagian media di UKM Teater. Pernah ada event yang dinamakan Happening Art, yaitu seperti syarat agar kita sah masuk ke Teater. Kita menjadi role model memerankan karakter tertentu di tempat umum. Asli waktu itu aku malu banget... tapi setelah aku pikir-pikir justru ini melatih mentalku. Ya, aku kebagian menjadi gembel dan terjun di SUNMOR UGM 😅 kebayang tidak rasa malunya, haha. Tapi semakin lama aku mulai lebih berani. Menurutku UKM Teater bagus untuk mengasah kepercayaan diri kita sih, kita juga belajar mengespresikan diri, belajar bermain peran dan olah rasa.
Jadi itu dia pengalaman aku selama kuliah psikologi secara garis besar. Untuk teman-teman yang mau kuliah Psikologi, semangat ya. Untuk kalian yang sedang memilih jurusan, pertimbangkan dengan matang agar kalian tidak menyesal mengambil jurusan yang ternyata tidak kalian sukai.
Salam Sehat, Terimakasih.
0 komentar