ADRIANA'S BLOG: 2020

REVIEW OHMYSKIN Masker Organik varian MATCHA, ampuhkah atasi Fungal Acne?

BEAUTY Agustus 26, 2020

Assalamualaikum, halo teman-teman pembaca.. Kali ini Fitria ingin memberikan review produk masker yang sedang booming yaitu Ohmyskin Masker Organik. Masker ini terbuat dari bahan-bahan alami dan vegan sehingga aman digunakan segala usia. Yang aku suka masker ini mengandung oat, madu dan susu yang memang bagus buat kulit. Masker Ohmyskin ada empat varian : Milk, Mactha, Choco dan Coffee.

Dari semua varian masker Ohmyskin aku memutuskan untuk mencoba masker varian Matcha. Alasan aku mencoba masker ini karena kondisi wajah yang sedang berjerawat. Sejak Mei 2020 wajahku mendadak timbul jerawat bruntusan dan hingga bulan Agustus ini aku masih dalam tahap mengatasi jerawat ini guys. Sebelumnya aku sempat trial error dengan beberapa produk skincare yang malah memperparah kondisi jerawatku.

Packaging :

Kemasan masker Ohmyskin ini berbahan plastik cukup tebal. Diatasnya ada ziplock jadi enak banget buat dibawa kemana-mana dan tidak perlu takut tumpah. Designnya cukup imut dan sangat menarik apalagi untuk remaja. Di bagian belakang terdapat tulisan cara menggunakan masker dan manfaat masker. Sayangnya belum dicantumkan bahan-bahan yang digunakan secara lengkap dan barcode, karena produk ini masih dalam tahap proses BPOM. Tapi tenang aja bahan yang digunakan sudah lulus uji BPOM.

Masker ini berbentuk bubuk, penggunaannya dengan menambahkan sedikit air mawar atau air matang lalu dicampur merata. Oleskan pada wajah menggunakan kuas masker setelah mencuci wajah. Wanginya super enak dan bawaanya pengen dimakan.. 😍

Review :

Setelah menggunakan masker ini selama 2 mingguan, jerawat di wajahku gak terlalu banyak seperti sebelumnya. Tapi aku juga barengi dengan menggunakan produk skincare aku yang baru yaitu COSRX Centella Toner dan Snail Muncin Essence. Kalo lagi niat biasanya aku membuat masker dengan ampas teh hijau.

Jerawat bagian pipi dan dagu sudah tidak muncul lagi, tapi untuk bagian jidat lebih lama sembuhnya. Problem wajah yang sembuh dari jerawat adalah menghilangkan bekas jerawat.Ini menjadi PR aku kedepan tentu saja. Mungkin lain kali aku mau mencoba varian Coffee untuk atasi bekas jerawat dan rajin melakukan scrub.

Kesimpulannya gimana?

(+) Baunya enak banget
(+) Membantu meredakan jerawat
(+) Dengan harga 38k isi 68gram ini cukup banyak

(-) Di wajahku membuat sedikit kering, jadi harus segera menggunakan pelembab
(-) Agak sulit dibilas, butuh waktu untuk membersihkan masker kering di wajah

Sekian review produk Ohmyskin dari aku, untuk teman teman yang mau mencoba produknya ada versi mini 25gr dan fullsize 68gr, kalian bisa beli disini

Terimakasih sudah membaca yaa :)

Share |

REVIEW KUTEK STARBERRY NAIL HENNA varian MAROON 2020

BEAUTY Juli 30, 2020

Share |

REVIEW SENKA PERFECT WHIP VIBRANT WHITE 2020

BEAUTY Juli 26, 2020

Halo, Im back. Apakabar hari ini? Semangat terus ya buat menemukan skincare terbaik, karena aku juga masih struggle buat nyari-nyari skincare yang cocok buat kulit aku. FYI tipe kulit aku ini kombinasi, jadi agak ribet ya buat nyari produknya. Nah alasan aku akhirnya mencoba produk baru di pertengahan tahun 2020 ini adalah karena gatau kenapa mendadak kondisi wajahku berjerawat parah padahal selama ini muka aku gapernah rewel, makanya aku mau ga mau baca-baca tentang produk skincare untuk mengatasi kulit jerawat. Sebelum tragedi jerawat yang nongol itu aku awalnya fokus buat mencari skincare yang bisa melembabkan. Tapi karena pengetahuan awamku, aku sepertinya salah memilik skincare :'

Kali ini aku mau review produk facewash yang cukup booming dari jepang yaitu SENKA PERFECT WHIP varian RADIANT WHITE. Karena aku beberapa kali nonton review di youtube busanya super enak, itu yang buat aku pengen mencoba. Awalnya aku ingin beli yang versi biasa (biru) tapi karena habis kek yaudahlah toh aku ga merasa rewel kulitnya... dan itu petaka untukku di akhir.

Ini penjelasan produk dari website Senka :

Varian facial foam baru dari Senka yang mampu cerahkan kulit wajah yang kusam dan pudarkan bintik hitam di wajah. Perfect Whip Fresh yang diperkaya dengan formula Fuji Sakura Essence ini juga berfungsi untuk mengontrol produksi melamin pada kulit. Cocok digunakan bagi kulit normal hingga kulit sensitif.

Packaging

Ukuran produknya imut untuk ukuran 50g, mudah dibawa dalam skincare pouch. Harga juga cukup murah kurang lebih 27.000 karena sedang diskon. model tutupnya kurang praktis menurut aku karena harus diputar.

Face wash Senka ini memiliki busa yang sangat lembut dan padat, beda banget dengan facewash biasanya. Cara menggunakannya juga cukup mudah, tuangkan secukupnya sekitar sebiji jagung, lalu tambahkan air dan kita buat menjadi foam, agar lebih banyak foam bisa menggunakan foaming net.

First Impression and Review :

Aku sukak banget sama face wash ini, bener bene enak dipakai di wajah. Kita juga tidak perlu menggosok terlalu keras. Setelah dibilas dan bercermin aku kaget asli, wajahku rasanya memang telihat lebih cerah memang. Mungkin memang ada efek dari si sabun ini sehingga terlihat bright setelah digunakan.

Tapi selama penggunaan tumbuh jerawat di wajahku, memang ga banyak tapi besar dan sakit, ada juga bruntusan di sekitar hidung, dagu dan dahi. Waktu itu aku juga sedang mencoba produk Avoskin Perfect Hydra Essence, jadi aku tidak tau pasti penyebab jerawatku muncul. Kemudian aku coba stop penggunaan facewash ini dan menggunakan facewash lama yaitu Hadalabo. Ketika hanya menggunakan si Toner essence Avoskin wajahku ga muncul jerawat besar. Tapi muncul jerawat kecil di beberapa titik.

huhu.. dari sini aku belajar bahwa harus memahami betul ingredients dalam suatu produk. Kita juga harus tau mana produk yang memang ga cocok di kulit kita. Karena kondisi kulit setiap orang beda beda.

Plus :

+ Foamnya lembut

+ Hemat banget

+ Wangi nya segar

+ Mencerahkan wajah

Minus :

- Gacocok

Aku memang sulit menemukan produk pencerah wajah, pasti wajah aku rewel. Seperti yang mengandung vitamin C maupun Niacinamide :( Ini aku sadari sekarang karena pernah mencoba serum Fersh Herb Pytho Niacin aku tidak cocok, muncul jerawat besar dan sakit. Begitu juga dengan serum The Ordinary niacin.

Oke segitu aja review aku. Buat kalian yang mau mencoba boleh saja, tapi perhatikan kandungan dalam produk ya. Aku juga akan jual Facewash Senka ini Preloved.

Terimakasih sudah membaca sampai akhir, silahkan tinggalkan komentar jika ingin bertanya ya. See you.

Share |

SHARING PENGALAMAN KULIAH PSIKOLOGI

STORIES Juli 23, 2020

Halo teman-teman, apakabar nih? semoga dalam keadaan yang baik ya.

Beberapa waktu yang lalu aku membuat postingan mengenai gimana sih rasanya kuliah itu. Kali ini aku ingin sharing pengalaman aku kuliah di jurusan Psikologi nih.. karena aku sering banget ditanya orang-orang tentang perkuliahan psikologi itu gimana sih kak, susah ga ya kak, nanti kerja jadi apa ya kak, dan masih banyak pertanyaan lainnya.

Pelan-pelan masyarakat mulai sadar tentang mental health issue, walaupun masih banyak juga orang yang tidak memperdulikan dan menyepelekan kesehatan mental. Padahal kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik karena sangat mempengaruhi produktifias kita sehari-hari. Ambil contoh yang paling umum misalnya ketika kita merasakan kecemasan terhadap suatu hal dalam waktu tertentu, pasti rasanya seperti terhambat untuk melakukan aktivitas kita dan pada akhirnya kita tidak maksimal, membuang waktu karena rasa takut yang tidak pasti. Nah, kita sebagai manusia hakikatnya tidak bisa selalu mengatasi masalah kita sendiri. Misalnya ketika sakit batuk, kita butuh dokter untuk tau apa sebabnya dan apa obatnya. Sama dengan permasalahan hidup yang kita alami. Kadang kita membutuhkan orang yang profesional untuk membantu mengatasi atau membantu memberikan arahan apa solusi yang tepat atas permasalahan yang kita hadapi.

Aku akan menceritakan pengalaman aku mulai dari awal sebelum akhirnya kuliah hingga aku lulus sekarang ke teman-teman. Jadi dari SMA atau mungkin SMP aku memang sudah tertarik dengan psikologi. Walau sejujurnya aku juga menyukai hal-hal yang berbau seni dan editing. Bahkan hingga saat ini aku tetap menyukainya, tapi pada akhirnya aku memilih kuliah psikologi daripada memilih jurusan seni atau ilmu-ilmu media karena dulu aku berfikir bahwa kesukaanku bisa aku asah secara otodidak, sedangkan belajar psikologi tidak bisa. Bagian ini lah yang kadang kita sangat lama untuk memutuskan karena apa yang kita pilih menentukan kita kedepannya. Selain itu aku ingin membantu orang lain dan tidak ingin melihat orang lain merasakan penderitaan akibat sakit mental yang diderita. Karena aku pribadi pernah merasakan posisi-posisi tersebut.. merasakan tekanan karena lingkungan, menjadi korban bullying, dan banyak hal yang sering di alami anak di usia remaja. Kekuatan seseorang tentu berbeda-beda, ada masanya aku juga sangat down. Aku bersyukur masih bisa hidup dengan baik hingga detik ini aku menulis dan aku ingin membantu mereka untuk lebih cepat.

Tapi.... Alasan-alasan tersebut tentu butuh banyak niat dan komitmen, karena jika mengandalkan alasan-alasan itu saja rasanya kurang kuat, banyak yang ketika di tengah jalan goyah menjalani kuliah. Menurutku ilmu Psikologi ini sangat berbeda dari jurusan yang lain, gimana engga.. sejak aku kuliah aku tanpa sadar menjadi orang yang sering mengamati banyak hal, aku jadi belajar untuk lebih peka dan lain lain.

Kegiatan Perkuliahan

Untuk kegiatan perkuliahan di awal-awal mahasiswa lebih banyak mendapatkan pengenalan ilmu psikologi yaitu seperti matakuliah Psikologi dasar, Statistika dasar, Biopsikologi, Psikologi sosial, RPM, dan lain lain. Biasanya mulai diadakan membuat laporan di semester 2-3. Menurutku di semester awal lebih baik perbanyak mempelajari dan memahami ilmu-ilmu dasar, banyak referensi bacaan karena hal ini cukup penting. Waktu untuk belajar mandiri masih sangat banyak karena belum padat dengan tugas. Di semester-semester berikutnya akan banyak mata kuliah hitungan seperti statistika inferensial, Psikometri, Psi kuantitatif, dan lain-lain. Jadi buat kalian yang memilih jurusan psikologi karena menghindari hitungan, KALIAN SALAH BESAR hehe 😂

Kegiatan Praktikum

Mulai memasuki semester 3 akan ada matakuliah yang mengerjakan laporan dan praktikum. Di awal mungkin sebagian akan merasa sedikit stres karena belum terbiasa mengerjakan laporan, tapi percaya deh praktikum psikologi itu asik. Walau kita akan dihadapkan dengan mencari teori-teori dan menghandapi kendala tapi disitulah tantangannya. Balik lagi di awal, mulai banyak membaca dan perdalam ilmu ketika kuliah. Karena ilmu yang kita dapatkan di dalam kelas hanya sekian persen saja, selebih nya kita harus mandiri untuk mempelajarinya. Dari semua matakuliah, aku paling suka matakuliah Psikologi Kepribadian dan Intervensi.

Kegiatan praktikum adalah hal yang menurutku banyak membuat kita belajar. Ada praktikum individu maupun kelompok. Kita juga mau tidak mau harus mencari klien / testee untuk menjadi subjek kita dalam praktikum dan ini yang terkadang sulit dicari. Kita belajar melakukan asesmen dan merangkum berdasarkan hasil pengamatan kita terhadap testee.

Oh iya.. di jurusan Psikologi ada kegiatan kunjungan ke Lembaga Permasyarakatan atau kunjungan ke RSJ loh, tapi ini tergantung dari fakultasnya ya. Untuk fakultasku waktu itu belum ada magang, sehingga jika ingin magang mengajukan sendiri.

Kegiatan UKM Fakultas

Di fakultas aku ada 2 UKM yaitu MAPALA dan Teater. Aku masuk ke UKM Teater. Sebetulnya aku memang tidak tertarik untuk tampil di atas panggung, bukan passionku. Jadi aku lebih memilih devisi yang bekerja di belakang panggung, yaitu media. Jujur sejak aku masuk Teater aku jadi punya banyak teman baru dan ini sangat menyenangkan. Tapi aku harus bisa mengatur waktu kapan harus menyelesaikan tugas-tugas, kapan harus mengerjakan bagian media di UKM Teater. Pernah ada event yang dinamakan Happening Art, yaitu seperti syarat agar kita sah masuk ke Teater. Kita menjadi role model memerankan karakter tertentu di tempat umum. Asli waktu itu aku malu banget... tapi setelah aku pikir-pikir justru ini melatih mentalku. Ya, aku kebagian menjadi gembel dan terjun di SUNMOR UGM 😅 kebayang tidak rasa malunya, haha. Tapi semakin lama aku mulai lebih berani. Menurutku UKM Teater bagus untuk mengasah kepercayaan diri kita sih, kita juga belajar mengespresikan diri, belajar bermain peran dan olah rasa.

Jadi itu dia pengalaman aku selama kuliah psikologi secara garis besar. Untuk teman-teman yang mau kuliah Psikologi, semangat ya. Untuk kalian yang sedang memilih jurusan, pertimbangkan dengan matang agar kalian tidak menyesal mengambil jurusan yang ternyata tidak kalian sukai.

Salam Sehat, Terimakasih.

Share |

Kuliah? Gimana sih rasanya?

STORIES Juli 18, 2020

Halo teman-temanapakabar? Semoga dalam kondisi yang sehat ya. Sesuai judulnya pasti kebanyakan dari teman-teman sedang mencari tau gimana rasanya kuliah, bagaimana kegiatannya, tugas-tugas kuliahnya dan lain-lain. Kuliah apakah sama dengan masa di sekolah? Enak gak sih kuliah itu? Oke jadi Fitria disini ingin sharing pengalaman dan memberikan opini sebagai Sarjana Psikologi (uda lulus ceritanya) tentang kehidupan di kampus selama menempuh kuliah S1.

Agar tidak melebar, aku buat beberapa hal yang menurutku sering ditanyakan oleh teman-teman tentang perkuliahan ya. Gak jarang ada yang punya pemikiran kalau kuliah itu sulit, muncul ketakutan-ketakutan karena belum merasakan bangku kuliah. Ada juga yang berfikir apakah perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

Sebelum memutuskan kuliah tentu kita harus tau jurusan apa yang kita akan ambil. Ini adalah hal penting sebelum memutuskan ingin kuliah. Gak jarang siswa belum tau minat nya apa, sukanya apa, belum punya tujuan yang jelas sehingga bingung dan terburu-buru memilih jurusan, hanya ikut teman, atau menghindari jurusan tertentu karena ada ilmu yang mempelajari sesuatu yang ga disukai. Padahal hal itu bisa fatal jika tidak direncanakan dari awal. Banyak waktu dan uang yang terbuang tapi tidak maksimal dalam mengikuti perkuliahan karena tidak cocok dengan jurusannya atau karena semangatnya kurang lalu hasilnya jadi tidak memuaskan. Jadi pada intinya tentukan dulu rencana 5-10 tahun kedepan ingin memiliki target yang seperti apa, supaya selalu semangat dalam mengikuti proses perkuliahan.

so.....

Bagaimana rasanya kuliah?

Jawaban dari pertanyaan itu tentu relatif, tapi menurut aku yang namanya sekolah pasti selalu ada suka dukanya. Kuliah bagiku menyenangkan karena aku mempelajari dan mendalami apa yang aku sukai dan minati. Jurusan yang aku ambil adalah Psikologi. Menyenangkan karena mempelajari ilmu jiwa, belajar memahami diri sendiri, membuat aku juga terbiasa mengamati peristiwa disekitar. Kesulitan kuliah di psikologi sebetulnya umum dengan jurusan lain. Aku pribadi memang kurang cepat memahami ilmu angka seperti statistika atau PSP sehingga butuh lebih banyak untuk belajar matakuliah tersebut. Atau ketika banyak melakukan praktikum tentu ada kendala-kendala tertentu. Tapi itu adalah tantangan kita sebagai mahasiswa untuk mengatasinya.

Apa tujuan kamu kuliah?

Banyak mahasiswa yang terkadang juga belum meresapi apa sebenarnya tujuan mereka untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Padahal dengan kita mengetahui tujuan kuliah, kita akan lebih semangat dan memiliki target untuk menyelesaikan studi. Tentu kita ingin menambah banyak wawasan, pengalaman, skill dan link. Sebagian besar juga tentu ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Kembali lagi pada pilihan kita ingin kuliah atau tidak, mengambil jenjang apa, atau sekolah kursus.. macam-macam. Oleh karena itu penting mengetahui minat kita apa, mimpi dan cita-cita kita apa.

Apa saja kegiatan selama di kampus?

Selain mengikuti perkuliahan, banyak mahasiswa yang mengikuti Organisasi kampus seperti BEM misalnya,, atau masuk UKM, ini semacam ekstrakulikuler kalo di sekolah. Ini kesempatan bagus untuk menambah teman baru loh. Kita bisa mengasah kemampuan kita, melatih bersosualisasi, komunikasi, bertemu orang-orang baru dari berbagai kota bahkan provinsi, berbagi pengalaman dan cerita, banyak deh. Dulu selama aku kuliah aku mengikuti UKM Teater. Sebenarnya aku tidak suka show up, tapi dengan masuk teater aku banyak belajar disana. Orangnya unik-unik haha. Banyak ilmu yang aku juga dapat dengan mengikuti UKM, yaitu rasa tanggung jawab, manajemen waktu, solidaritas, dll.

Banyak hal yang kita bisa diapatkan di bangku kuliah. Tidak hanya perkuliahan formal melainkan kegiatan mahasiswa. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengatur waktu kita untuk mengerjakan tugas-tugas, mengikuti kegitan, mungkin jika ingin bekerja part time, atau mencari komunitas di luar kampus juga bisa. Oh iya, bagaimanapun juga kita tetap harus memilih circle pertemanan yang positif dan membuat kita berkembang ya.. jangan sampai kita terjebak di lingkungan pertemanan yang toxic, lalu malah menghambat kita dalam kuliah.

gimana? asik kan. Untuk kamu yang sedang memasuki masa perkuliahan, selamat datang di Universitas ya.. ini saatnya kamu mencoba keluar dari zona nyaman hehe. Good luck.

Share |

REVIEW Ree Derma Wellness Hot Oil minyak untuk atasi rambut Rontok

BEAUTY April 05, 2020

Assalamualaikum. halo teman-teman semuanya. Ini pertama kalinya setelah bertahun-tahun tidak menulis di blog. Ngomong-ngomong ketika aku baca kembali review-review produk yang aku tulis, ternyata menggelitik juga karena tulisanku cukup berantakan. Tapi aku tidak menyangka banyak sekali yang membaca blog ku, terimakasih banyak ya. Hal itu membuatku merasa lebih semangat untuk menulis review produk dan mungkin akan menulis beberapa pengalamanku juga.

Kali ini aku mau review produk yang mungkin juga sedang banyak dicari oleh kalian yang punya masalah rambut rontok. Yup, rambut rontok berlebihan memang menjadi masalah terutama perempuan yang punya rambut panjang seperti aku. Kerontokan rambut bisa membuat kita kurang percaya diri juga pasti. Nah, sebenernya aku beli produk ini sudah cukup lama sekitar bulan september 2019. Tapi aku baru sempat menulis reviewnya sekarang. Tentu aku sudah mencoba produk ini sehingga aku bisa menuliskan review sesuai apa yang aku rasakan.

Sebelum bahas review produk, memang harus memahami dulu setidaknya apa aja penyebab rambut rontok itu sendiri. Misalnya karena pengaruh AC, kurang tidur, stres, kurang vitamin, penggunaan jilbab, atau rambut terlalu panjang sehingga mudah rontok. Untuk rambut aku ini tipenya lurus dan panjang, jadi perawatannya memang seharusnya lebih ekstra. Karena waktu itu aku kerja di bawah AC terus menerus, stres juga dan akhirnya kurang memperhatikan kondisi rambutku karena pulang larut. lepas jilbab yauda mandi lalu istirahat. begitu terus waktu itu. Oke saatnya review....

Aku membeli 2 produk dari Derma Wellness ini, yang pertama Hot Oil, jadi semacam minyak untuk menutrisi rambut dan shampo nya. Tapi kali ini aku ingin review dulu Hot oilnya, nanti aku akan share juga untuk produk shampo di artikel selanjutnya..

Boxnya kardus dan untuk kemasan dalamnya terbuat dari kaca. Modelnya pipet sehingga lebih mudah dan higienis untuk diambil. Jadi produk ini terbuat dari bahan coconut oil, baunya tidak terlalu menyengat sih jadi masih bisa tahan. Hot Oil ini juga mengandung vitamin A, B6 C, K loh teman-teman sehingga bagus untuk rambut. Oil nya ini warnanya oren, maaf ga ada fotonya ya, tapi teksturnya tidak terlalu kental, mudah digunakan di rambut.

Penggunaan produk oil ini bisa dilakukan ketika malam hari menjelang tidur lalu rambut di bungkus dengan handuk. lalu paginya bisa keramas dengan shampo yang biasa digunakan. Produk ini tidak ada bahan pengawet sehingga aman untuk ibu hamil, juga boleh digunakan untuk kamu yang rambutnya berwarna. FYI, Produk oil ini bertahan 6-12 bulan setelah dibuka. Jika ada gumpalan pada produk oil ini, bukan berarti sudah tidak bagus. masih bagus. Letakan di suhu ruangan lebih baik.

REVIEW

Pertama kali aku coba produk ini aku cukup kaget karena rambut aku lumayan berkurang rontoknya. tapi ketika aku gunakan terlalu sering ketika akan kramas rambutku jadi lepek, dan lepek itu karena aku pakai shampo nya juga. jadi aku menggunakan shampo merk biasanya agar lebih seimbang. Aku juga tidak menggunakan oil ini secara rutin, hanya ketika rambutku benar benar mulai rontok parah.

Setiap orang tentu berbeda-beda proses dan hasilnya. Bisa jadi di kamu harus rajin menggunakan baru bisa mengurangi rontok. Ada juga yang menggunakan produk oil dan shampo merasakan lebih maksimal, ada juga yang malah lepek. Beda-beda guys.

Buat kamu yang tertarik untuk mencoba produk ini, bisa cek ig @ree.derma atau yang di jogja bisa ke @peppermint.organic

Harganya aku lupa, mungkin sekitar 100k an untuk Hot Oilnya.

Sekian review dari aku. Buat kamu yang lagi mencari produk rambut rontok semoga segera menemukan jodohnya.

terimakasih sudah membaca :)

Share |

ADRIANA'S BLOG

Halaman

REVIEW OHMYSKIN Masker Organik varian MATCHA, ampuhkah atasi Fungal Acne?

REVIEW KUTEK STARBERRY NAIL HENNA varian MAROON 2020

REVIEW SENKA PERFECT WHIP VIBRANT WHITE 2020

SHARING PENGALAMAN KULIAH PSIKOLOGI

Kuliah? Gimana sih rasanya?

REVIEW Ree Derma Wellness Hot Oil minyak untuk atasi rambut Rontok

About me

Follow Me

Pinterest

Labels

Blog Archive

recent posts

Kpop Lyrics

-

Popular Posts